organisasi, kepemimpinan dan aturan

KELEMBAGAAN DAN KEPEMIMPINAN AGRIBISNIS

“Organisasi, Kepemimpinan, dan Aturan”

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
 
  Di dalam organisasi terdapat seorang pemimpin, Pengertian kepemimpinan adalah faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi serta manajemen. Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik.

    Definisi kepemimpinan, cukup singkat, diajukan Peter G. Northouse yaitu “ ... is a process whereby an individual influences a group of individuals to achieve a common goal.”] [“ ... adalah proses dalam mana seorang individu mempengaruhi sekelompok individu guna mencapai tujuan bersama.”] Lewat definisi singkat ini, Northouse menggarisbawahi sejumlah konsep penting dalam definisi kepemimpinan yaitu:
1.    kepemimpinan merupakan sebuah proses;
2.    kepemimpinan melibatkan pengaruh;
3.    kepemimpinan muncul di dalam kelompok;
4.    kepemimpinan melibatkan tujuan bersama.

Didalam sebuah organisasi di pimpin oleh seorang pemimpin, lalu dibuatlah aturan yang mengikat oeganisasi tersebut sehingga dapat segala yang menyangkut organisasi dan angggotanya serta kegiatan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan. Peraturan adalah ketentuan yang mengikat warga kelompok masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan kendalikan tingkah laku yang sesuai dan diterima: setiap warga masyarakat harus menaati aturan yang berlaku; atau ukuran, kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau membandingkan sesuatu.

    Pemimpin berbeda dengan manajer. Manajer lebih identik dengan mengerjakan secara benar secara efisen, efektif dan mendapatkan keuntungan bersifat lebih makro. Sedangkan pemimpin bersifat lebih mikro, para pemimpin identik mengerjakan yang benar, mempunyai visi sendiri sesuai dengan kebenaran dan belajar tentang keadilan.

    Jadi pemimpin yang baiklah dibutuhkan pada sebuah organisasi, para pemimpin yang melakukan kegiatan dan dengan cara yang benar dan memikirkan sesuai dengan keadilan pri kemanusiaan. suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama yang dibuat organisasi ini harus pula ada di dalamnya aturan-aturan yang mengikat para anggota dan organisasi itu sendiri selain itu aturan juga dipakai sebagai panduan, tatanan, dan kendalikan tingkah laku yang sesuai dan diterima setiap warga masyarakat harus menaati aturan yang berlaku atau ukuran, kaidah yang dipakai.

    Ketiga komponen tersebut yaitu organisasi, kepemimpinan dan aturan sangat terkait dan tidak bisa  dilepaskan salah satunya. Jika organisasi terbentuk yang terdiri dari beberapa orang untuk mencapai suatu tujuan maka pemimpin dan aturan sangat diperlukan. Agar semua tujuan tersebut dapat dicapai dan segala kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik sesuai acuan dan aturan yang ada lalu dipimpin dengan pemimpin yang melakukan suatu hal yang benar dan berlandaskan dengan keadilan serta mementingkan semua kepentingan anggotanya.

REFERENSI :

http://carapedia.com/pengertian_definisi_peraturan_info2113.html
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi